Uraikan Yang Dimaksud Dengan Rancangan Perakitan

Uraikan Yang Dimaksud Dengan Rancangan Perakitan – Kata-kata yang Anda cari ada di buku ini. Untuk menemukan konten yang lebih bertarget, silakan lakukan pencarian teks lengkap dengan mengklik di sini.

Kerajinan dan Kewirausahaan (Sistem Produksi) Bab 2 Kompetensi Inti Sistem Produksi 3.2 Menganalisis sistem produksi kerajinan berdasarkan kebutuhan dan keinginan lingkungan/pasar setempat berdasarkan kapasitas daerah setempat 4.2 Menghasilkan kerajinan berdasarkan kebutuhan dan keinginan Lingkungan/ pasar lokal Daya dukung daerah setempat Cakupan isi berdasarkan pemahaman produksi dan sistem produksi Komponen sistem produksi Persyaratan proses produksi Kerajinan Teknik produksi Tahapan Pengemasan A. Pengertian produksi dan sistem produksi Apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi? Manufaktur sering diartikan sebagai produksi barang. Produk mempunyai arti yang luas. Kapanpun masyarakat membutuhkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Barang dan jasa tidak ada dengan sendirinya, melainkan harus diciptakan terlebih dahulu. Kegiatan yang dilakukan oleh pabrik perakitan mesin, petani, dan dokter merupakan contoh produksi. Sepeda motor, beras, dan layanan kesehatan yang diproduksi bermanfaat bagi masyarakat. Produksi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang. Kegiatan produksi tidak hanya menciptakan manfaat produk, namun juga meningkatkan manfaat produk. Petani penghasil padi dan singkong juga merupakan kegiatan produktif. Tepung singkong digunakan oleh toko roti untuk membuat roti. Pembuatan tepung singkong menjadi roti telah mengalami perubahan bentuk dan kegunaannya. Dengan demikian, dalam arti luas, kegiatan produksi adalah kegiatan yang menciptakan atau menambah nilai suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sistem produksi adalah kumpulan subsistem yang berinteraksi satu sama lain untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi yang bernilai tambah. Subsistem produksi meliputi : – Perencanaan dan pengendalian produksi – Pengendalian mutu – Penentuan standar operasional – Penentuan fasilitas produksi – Penentuan harga pokok produk B. Komponen sistem produksi Sistem produksi merupakan suatu sistem integral yang terdiri dari komponen struktural dan fungsional. Komponen struktur yang membentuk suatu sistem produksi antara lain: 1. Bahan 2. Mesin dan peralatan 3. Modal Tenaga Kerja 4. Energi 5. Informasi 6. Tanah, dll. Komponen fungsional tersebut antara lain: 1. Pengawasan 2. Perencanaan 3. Pengendalian 4 Koordinasi dan Kepemimpinan Sistem produksi selalu berada pada lingkungan, sehingga aspek lingkungan hidup seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi serta kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi keberadaan sistem produksi tersebut. . C. Persyaratan Proses Produksi Produk kerajinan biasanya diperbanyak atau diolah dalam skala industri lokal. Oleh karena itu, persyaratan tertentu harus dipenuhi dalam proses desain. 1. Menentukan bahan/bahan produk Dalam kerajinan tangan, pengrajin harus mampu memadukan bentuk dan fungsi agar hasil karya dapat memenuhi fungsinya dengan tetap indah bentuknya. Pemilihan bahan/bahan fabrikasi sangat erat kaitannya dengan target pasar, karena bahan akan menjaga nilai bentuk, kenyamanan terutama saat menggunakan barang bekas dan juga akan mempengaruhi kualitas barang. Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan (estetika), sehingga dalam penciptaannya sang empu harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, tekstur, dan lain-lain. 2. Cara atau teknik tertentu harus digunakan sesuai dengan bahan dasar kerajinan untuk membuat suatu produk kerajinan. Penguasaan teknik dalam suatu karya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dihasilkan. Beberapa jenis kerajinan memerlukan alat dan keterampilan khusus untuk membuatnya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan. D. Tahapan teknik produksi kerajinan tangan

Baca juga  Kapal Penyelamat Dan Kincir Angin Termasuk Karya Seni

Uraikan Yang Dimaksud Dengan Rancangan Perakitan

Kerajinan dan Kewirausahaan (Sistem Manufaktur) Tahapan produksi biasanya dibagi menjadi pengolahan bahan, pencetakan, perakitan dan finishing. Teknik yang digunakan dalam 4 tahap ini berbeda-beda tergantung bahan yang digunakan dan desain produk. 1. Tahap produksi. Tahap produksi menyiapkan bahan baku agar siap diproduksi. Setiap tahap produksi berbeda-beda menurut bahan yang digunakan dan desain produk. 2. Tahapan Pembentukan Setelah tahap proses materialisasi, proses pembentukan berlanjut. Komposisi bahan baku tergantung pada jenis bahan, bentuk dasar bahan dan bentuk produk. 3. Tahap perakitan Tahap selanjutnya adalah perakitan. Perakitan dilakukan jika produk dekoratif yang diproduksi terdiri dari beberapa bagian. Perakitan dapat menggunakan bahan pendukung seperti lem, paku, benang, tali, atau teknik pengikatan tertentu. 4. Fase terakhir Fase terakhir akan segera berakhir. Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk dikemas. Finishing dapat berupa penghalusan permukaan atau pelapisan. E. Pengemasan Pengertian pengemasan Pengemasan adalah kegiatan merangkum barang-barang kerajinan. Menurut WTO, pengemasan adalah suatu sistem terpadu penyimpanan, penyiapan produk hingga siap didistribusikan dengan cara yang murah dan efisien. Jenis bahan pengemas a. Kemasan kertas Kertas merupakan kemasan yang fleksibel. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah didapat dan banyak digunakan. Kelemahan kantong kemasan kertas adalah sensitif terhadap air dan mudah terpengaruh oleh kelembapan lingkungan. b Kemasan kayu Kayu merupakan bahan kemasan tertua yang diketahui manusia. Kayu merupakan bahan baku pembuatan palet, peti atau kotak kayu di negara-negara yang memiliki sumber daya alam kayu yang besar. Namun saat ini pasokan kayu untuk kemasan pun menjadi kendala karena semakin berkurangnya hutan kayu. c Kemasan plastik Kemasan yang paling sering kita jumpai adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan plastik yang terkenal adalah bungkus polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil. Banyak produk kerajinan yang menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal termoplastik transparan yang mencakup lucy, barax, dan plexiglass. Beberapa sifat akrilik adalah keras dan transparan, ketahanan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leleh rendah. Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis material keras. Contoh kemasan plastik jenis akrilik Sumber : – Pemahaman lengkap tentang produk dan faktornya : inisialilmu.blogspot.co.id – Sistem produk ok.pdf – Scribd : https://www.scribd.com>mobile>doc

Baca juga  Udang Berkembang Biak Dengan Cara

Apa Itu Target Costing? Karakteristik Dan Tahap Penentuannya