Kehidupan Sosial Kerajaan Majapahit

Kehidupan Sosial Kerajaan Majapahit – Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu Kata-katamu

Beranda » Kerajaan Hindu – Budha » Sejarah » Sejarah Kerajaan Majapahit: Kehidupan Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya

Kehidupan Sosial Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha yang menguasai kepulauan tersebut dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terkuat dalam sejarah Indonesia. Pengaruhnya meluas hingga ke Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaysia, Kalimantan, dan Indonesia Timur.

Sejarah Kerajaan Singasari

Ketika Singasari jatuh ke tangan Jayakatwang, Raden Wijaya, menantu Kertanegara, melarikan diri dari Madura. Dengan bantuan Arya Wiraraja, ia ditangkap oleh Jayakatwang dan diberikan wilayah Mojokerto. Ketika pasukan Kublai Khan menyerang Singasari, Raden Wijaya mengambil tindakan sendiri untuk menyerang Jayakatwang untuk membantu mereka. Namun setelah membunuh Jayakatwang, Raden Wijaya berbalik menyerang tentara Mongolia dan mengusirnya. Setelah itu Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit (1293) dan menobatkan Sri Kertarajasa Jayawardhana.

Kerajaan Jayanegar penuh dengan pemberontakan karena kurangnya otoritas dan kebijaksanaan. Itu adalah pemberontakan.

E) Pemberontakan Kuti tahun 1319. Pemberontakan ini besar dan berbahaya. Kuti berhasil merebut kerajaan Sheingga Jayanegara dan terpaksa mengungsi ke wilayah Bedander.

Jayanegara kemudian dipimpin oleh pasukan Bhayangkari dan dilindungi oleh Gajah Mada. Pemberontakan Gajah Mada berhasil dikalahkan. Namun meski pemberontakan berhasil dipadamkan, Jayanegara dibunuh oleh salah satu tabibnya yang bernama Tanca.

Harmonisasi Kehidupan Kampung Thintir Majapahit

Jayanegara tidak mempunyai anak, ketika Gayatri menjadi biarawati sebagai Rajapatni, tahta Majapahit diserahkan kepada Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhana (1328 – 1350) yang memerintah dinasti tersebut dengan bantuan suaminya Kertawardhana. Pemerintahan Tribhuwanatunggadewi diwarnai dengan permasalahan rumah tangga yang berujung pada pemberontakan Sadeng. Pemberontakan ini berhasil dipadamkan oleh Gajah Mada yang saat itu bermarkas di sebelah Patih Daha.

Hayam Wuruk memerintah pada usia 16 tahun dengan gelar Rajasanegara. Ia bersama Mahapatih Gajah Mada dalam menjalankan pemerintahan. Gajah Mada diangkat menjadi mahapatih Majapahit pada tahun 1331. Pada upacara pelantikan tersebut, Gajah Mada mengucapkan sumpahnya yang dikenal dengan sebutan Palapa, yaitu rencananya untuk menyatukan pulau-pulau di bawah Majapahit.

Dalam kitab Negarakertagama diceritakan bahwa pada masa Hayam Wuruk, kerajaan Majapahit mempunyai masa kejayaan dan mempunyai wilayah kekuasaan yang sangat luas. Luas wilayah yang dikuasai Majapahit pada masa itu kira-kira seluas wilayah Indonesia saat ini. Namun setelah Gajah Mada meninggal pada tahun 1364, Hayam Wuruk konon tidak menemukan penerusnya. Kerajaan Majapahit pun mengalami kemunduran.

Baca juga  Rangkaian Gerak Sebelum Melakukan Tolakan Pada Lompat Jauh Adalah

Lingkungan sosial ekonomi kerajaan aman, damai dan tenteram. Dalam buku Negarakertagama diceritakan bahwa Hayam Wuruk berkeliling negeri untuk mengetahui sejauh mana kemajuan dan perkembangannya. Secara ekonomi, masyarakat Majapahit hidup dari pertanian dan perdagangan. Infrastruktur ekonomi dibangun, seperti jalan, sungai, dan pelabuhan.

Sosial Budaya Pada Zaman Majapahit

Jaman Majapahit banyak menghasilkan buku. Masa kesusastraan pada masa Majapahit dibedakan menjadi dua, yaitu kesusastraan masa Majapahit awal dan kesusastraan masa Majapahit. Karya sastra Majapahit yang pertama adalah:

Sastra masa Majapahit berupa tembang (kidung) dan gancaran (prosa) ditulis dalam bahasa Jawa. Karya sastra masa kini adalah kitab Pararaton yang memuat sejarah raja-raja Majapahit dan kitab Dominikan yang memuat peristiwa Bubat.

Jenis peninggalan budaya lain dari Kerajaan Majapahit adalah candi. Situs peninggalan Majapahit, antara lain: Kerajaan Majapahit merupakan “gembala”, dari kerajaan terbesar yang ada di Indonesia pada abad ke 13. Selain itu, Majapahit juga merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai pulau tersebut.

, Budaya – Mengulangi Palapa Iusiurandum yang terkenal, Gajahmada berhasil menyatukan pulau-pulau dan membawa Majapahit ke masa kejayaannya.

Nilai Luhur Kerajaan Majapahit Dan Warisan Literasi

Sebelum Kerajaan Majapahit mengambil alih, Singasari merupakan kerajaan yang kuat di Pulau Jawa. Hingga akhirnya apa yang menimpa Kubilai Khan, penguasa Dinasti Yuan di Tiongkok saat itu.

Sang pangeran mengirim duta besarnya, Meng Chi, ke Singapura untuk meminta upeti. Namun, Raja Kertanegara, panglima saat itu, menolak membayar.

Tak berhenti sampai disitu, sang pangeran juga menghina Meng Chi, mengubah wajahnya dan memotong telinganya. Setelah peristiwa ini, Kubilai Khan menjadi marah dan mengirimkan pasukannya ke Jawa pada tahun 1293.

Ketika kerajaan Singasari jatuh ke tangan Jayakatwang, Raden Wijaya menantu Kertanegara melarikan diri ke Madura.

Promo Original Pasang Surut Kerajaan Majapahit Oleh Mulkul Farisa Nalva Buku Sejarah Diskon 19% Di Seller Megajaya Store

Kemudian Aria Wiraraja yang saat itu sudah dewasa mengirimkan pesan untuk menerbitkan surat tersebut. Dikatakannya bahwa Raden telah menyerah kepada Wijaya dan Jayakatwang akan berada di sana.

Berkat bantuan tersebut, Raden Wijaya mendapat izin pulang dari Jayakatwang. Selain itu, pangeran baru memberinya sebidang hutan di kawasan Tarik atau Mojokerto.

Baca juga  Uraikan Bagaimana Proses Yang Terjadi Pada Perkembangbiakan Secara Ovivar

Akhirnya ia berhasil mengubah Raden Wijaya menjadi hutan, dan desa tersebut ia beri nama Majapahit. Namanya berasal dari Maja, buah pahit yang banyak tumbuh di hutan.

Saat pasukan Kubilai Khan tiba, Raden Wijaya berhasil mengalahkan sekutu Jayakatwang. Namun setelah Jayakatwang terbunuh, Raden Wijaya menyerang pasukan Mongol hingga mereka diusir dari kerajaan.

Solution: Kerajaan Majapahit

Akhirnya Raden Wijaya mampu mendirikan kerajaan Majapahit pertama, pada tanggal 10 November 1293 di kota Trowulan, Mojokerto. Saat itu Raden Wijaya dinobatkan sebagai Sri Kertarajasa Jayawardhana.

Kerajaan Majapahit mempunyai sistem politik yang berbasis kebudayaan seperti kerajaan Hindu dan Budha. Di kerajaan ini terdapat tujuh kasta yaitu Brahmana, Ksatria, Vaisya dan Sudra, serta Candala, Melccha dan Tuccha.

Para Brahmana adalah pendeta, para Ksatria adalah keturunan raja, para Waisya adalah para pedagang, dan para Sudra adalah para budak. Sedangkan tiga jenis kelompok lainnya berasal dari kalangan bottom line.

Seni sastra di Majapahit pun berkembang pesat. Hal ini terlihat pada karya sastra berupa Negarakertagama, Sutasoma, Kunjarakarna dan masih banyak lagi.

Kerajaan Majapahit Kelompok 4 Pages 1 1

Dari pengetahuan seorang pengusaha Tionghoa bernama Wang Ta-Yuang, dikatakannya ada untung jika melakukan ekspor saat itu. Ini adalah garam, merica, bawang merah, dan bawang putih.

Sedangkan barang sebenarnya yang diimpor terutama berupa mutiara, emas, perak, tekstil, logam, dan keramik. Perkembangan kehidupan perekonomian Majapahit tercermin dari penggunaan uang pada periode tersebut. Alat-alatnya terbuat dari campuran perak, timah dan tembaga.

Selain itu, biksu Katolik Roma Odoricus mengatakan Majapahit kaya akan emas, perak, dan batu mulia. Biarawati ini menafsirkan sejarah dengan codicil, setelah mengunjungi kerajaan.

Majapahit merupakan tempat indah yang menjadi pusat berbagai kesenian di Pulau Jawa. Sedangkan faktor yang berperan besar dalam kehidupan perekonomian masyarakat adalah Sungai Brantas dan tanah Bengawan.

Kelas07_pengetahuan Sosial 1_didang By S. Van Selagan

Jika kedua sungai tersebut terletak di lembah, digunakan untuk pertanian dan irigasi. Selain itu, Majapahit memiliki banyak pelabuhan untuk jalur perdagangan di sepanjang Pulau Jawa bagian utara.

Kerajaan Majapahit merupakan negara agraris karena sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian. Hasil pertanian utama adalah beras dan rempah-rempah.

Faktor lain yang turut menyumbang perekonomian Majapahit adalah sektor seni. Yang terbaik adalah kayu cendana, pala, gading, garam, merica, dan berlian.

Kerajaan Majapahit mempunyai wilayah kekuasaan yang mencapai lembah Brantas dan Bengawan Sungai Solo. Kedua sungai ini merupakan faktor penting dalam perkembangan perekonomian Majapahit.

Baca juga  Sikap Awal Pada Gerakan Senam Pgri Yaitu

Tahun Majapahit: Menyelaraskan Warisan Budaya Dengan Kehidupan Kini Yogya

Pengembangan lahan pertanian berupa lahan pertanian dan ladang. Tujuannya untuk menjaga umur panjang dan kesuburan, sehingga tanah tetap subur dalam jangka waktu yang lama.

Sungai juga merupakan jalur perdagangan penting bagi Majapahit karena menyediakan transportasi dari pesisir ke pedalaman, dan sebaliknya.

Selain itu, di sekitar sungai banyak terdapat tepian sungai yang terlindung dari banjir. Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk, banyak infrastruktur dan prasarana seperti jalan dan jembatan mulai dibangun.

Keberadaan seluruh infrastruktur yang mudah diakses terus mendukung perkembangan kegiatan perekonomian di Majapahit. Dan tentunya memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat.

Kehidupan Kerajaan Demak Di Berbagai Bidang

Banyaknya pelabuhan Kerajaan Majapahit yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa juga berperan besar dalam perkembangan perekonomian Majapahit.

Di wilayah sekitar wilayah Majapahit sebenarnya banyak terdapat kota pesisir yang dijadikan sebagai pelabuhan. Beberapa di antaranya Surabaya, Sedayu, Canggu, Tuban, Pasuruan, Kalimas, dan masih banyak lagi lainnya.

Semua pelabuhan ini berfungsi sebagai jalur ekspor, dan sebagai titik transit perdagangan rempah-rempah dari pulau-pulau bagian timur. Selain itu, Majapahit akan mendapatkan keuntungan dari pajak terkait dengan keuntungan tersebut.

Perdagangan damai yang melewati Pulau Jawa menjadi sumber pendapatan utama Majapahit. Pasalnya, semua kegiatan migrasi tersebut sangat penting bagi perkembangan kerajaan provinsi tersebut.

Tugas Presentasi Sejarah Indonesia: Kerajaan Singasari

Saat itu terjadi perdagangan antar pulau dengan negara asing, seperti India, Siam, Cina, Persia, dan banyak negara Melayu.

Namun, pemerintahannya tidak bertahan lama. Setelah kematiannya, ia digantikan oleh Kalagemet yang bernama Sri Jayanegara dan putranya Raden Wijaya. Pemerintahannya antara tahun 1309 – 1328 M.

Raja ketiga ini bertahta antara tahun 1328 – 1350. Pada masa pemerintahan tersebut, ada seorang lelaki besar bernama Gajah Mada. Tokoh inilah yang kemudian menjadi Mahapatih Amangkubumi, karena perbuatan baiknya dalam menumpas para pemberontak saat itu.

Tribhuwanatunggadewi mempunyai garis keturunan bernama Hayam Wuruk yang terus memerintah pada tahun 1350. Di bawah kepemimpinan baru bersama Gajah Mada inilah kerajaan Majapahit meraih kejayaan terbesarnya.

Makalah Kerajaan Majapahit

Kehidupan politik Majapahit sangat terkendali, karena mampu menjalin perdagangan dengan berbagai kerajaan asing, seperti Cina, Siam, Kamboja dan kerajaan tersebut.

Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa antara tahun 1370 – 1381, Majapahit banyak mengirimkan duta persahabatan Tiongkok ke Kerajaan Tiongkok.

Sistem kekuasaan pada kerajaan Majapahit bersifat teritorial dan birokratis. Percaya dan mengatakannya

Kehidupan agama kerajaan majapahit, sosial budaya kerajaan majapahit, kehidupan sosial kerajaan bali, keadaan sosial kerajaan majapahit, kehidupan ekonomi kerajaan majapahit, kehidupan sosial ekonomi kerajaan majapahit, kehidupan kerajaan majapahit, kehidupan sosial budaya kerajaan majapahit, kehidupan budaya kerajaan majapahit, kehidupan sosial kerajaan kalingga, kehidupan sosial kerajaan tarumanegara, kehidupan sosial kerajaan banten