Hakikat Kelompok Sosial

Hakikat Kelompok Sosial – Suatu masyarakat merupakan suatu kelompok sosial yang bersifat sementara, artinya selama orang-orang itu ada secara fisik di suatu tempat, maka ia akan terus ada. Jika orang-orang ini bubar, otomatis bangsa ini akan musnah. Rakyatnya tidak terorganisir, tidak ada kepemimpinan, tidak ada pembagian kerja dan stratifikasi sosial. Artinya setiap orang mempunyai tempat yang sama dalam suatu negara. Identitas pribadi mengalir secara alami. Seorang pengacara, guru, tentara atau pelajar yang menunggu angkutan umum di halte mempunyai status dan kedudukan yang sama. Menjadi pusat perhatian orang banyak, orang mudah bereaksi. Keinginan mereka diwujudkan melalui tindakan.

1) sidang formal atau sidang resmi. Orang yang memiliki arah dan tujuan yang sama, namun sifatnya sangat pasif. Misalnya saja pengamat film, pendengar khotbah, dan sebagainya.

Hakikat Kelompok Sosial

2) Kelompok ekspresif terencana atau kelompok ekspresif terencana. Ini adalah orang-orang yang fokusnya tidak begitu penting, tetapi memiliki tujuan bersama, yang berpuncak pada tindakan orang-orang tersebut dan kepuasan yang dihasilkannya. Tugasnya adalah meredakan ketegangan yang dirasakan orang dalam pekerjaan sehari-hari. Misalnya orang sedang mengadakan pesta, bersenang-senang atau menari.

Pengertian Kelompok Sosial, Ciri Ciri, Tipe, Dan Contohnya

3) Orang-orang yang berkumpul dari waktu ke waktu atau orang-orang sementara. Sementara orang yang ingin menggunakan fasilitas yang sama. Misalnya orang mengantri tiket, orang mengantri di depan toilet umum, dan sebagainya. Kehadiran orang lain di antara kerumunan ini menjadi kendala dalam mencapai tujuan.

4) Kerumunan yang dilanda kepanikan atau kerumunan yang dilanda kepanikan. Massa pun panik dan berusaha melarikan diri dari bahaya. Dorongan hati orang-orang di tengah kerumunan meningkatkan rasa panik.

5) Biaya penonton atau biaya penonton. Sekelompok orang yang ingin melihat suatu peristiwa atau peristiwa tertentu. Kerumunan jenis ini hampir mirip dengan kerumunan penonton, hanya saja berkumpulnya penonton tidak direncanakan dan kegiatannya tidak direncanakan.

6) Kelompok anarkis (orang yang menentang norma hukum). Ananda, ada dua tipe orang yang harus dihindari. Ini hanya untuk pendidikan agar Anda dapat belajar lebih banyak tentang diri Anda.

Lkm Pertemuan 1 2

A. Orang yang aktif (orang yang mempunyai motivasi emosional) adalah orang yang mempunyai tujuan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat.

B. orang tidak bermoral (immoral people) – segala perbuatan yang bertentangan dengan norma masyarakat atau norma kehidupan bermasyarakat, tetapi tidak mempunyai tujuan tertentu. Misalnya sekelompok orang mabuk.

Baca juga  Huruf Mad Thobi'i

B. Massa (massa) Kelompok kedua adalah massa gangguan. Pengertian massa sebenarnya hampir sama dengan pengertian rakyat, namun pada umumnya massa diselenggarakan dengan suatu rencana dan seorang pemimpin yang menggerakkannya, sehingga prosesnya tidak terjadi secara spontan. Contoh massa adalah sekelompok orang yang dimobilisasi untuk memimpin protes terhadap kebijakan seorang pemimpin atau pemerintah.

Vs. Audiens ketiga adalah masyarakat. Penonton merupakan kelompok semu dan proses pembentukannya mirip dengan massa. Interaksi yang terjadi dalam suatu komunitas disebut mainstream atau arus utama. Proses membangun audiens melalui media komunikasi seperti surat kabar, radio, telepon, televisi, dan film. Contoh sekelompok orang yang melamar kerja outsourcing, dll.

Hakikat Wawasan Nusantara: Pengertian Dan Implementasi

Grup Reguler Sekarang kita melihat grup reguler. Apa yang dimaksud dengan kelompok terorganisir? Kelompok terorganisir adalah kelompok sosial yang setiap anggotanya mengetahui bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok tersebut. Terdapat komunikasi timbal balik antar anggota kelompok. Kelompok umum dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain:

A. Kelompok Akar Rumput Kelompok akar rumput adalah kelompok yang secara spontan terbentuk dari bawah untuk melindungi anggotanya dari tekanan negatif masyarakat secara luas, dan pada saat yang sama berfungsi sebagai sumber tindakan untuk memperbaharui diri (arus utama) masyarakat yang lebih luas. Contoh kelompok fundamental dalam masyarakat antara lain kelompok berdasarkan agama. Kelompok agama muncul ketika unsur-unsur penting kehilangan fungsinya dalam masyarakat.

B. Kelompok besar dan kecil Besar kecilnya kelompok ditentukan oleh kriteria tugas sosial dan jumlah anggota. Suatu kelompok disebut besar jika bobot tugas yang dilakukannya atau tugas sosial yang dilakukannya penting dan bersifat universal. Tugas tersebut antara lain memenuhi kebutuhan dasar untuk menunjang kehidupan bermasyarakat. Kelompok besar adalah kelompok yang mempunyai jumlah anggota yang relatif banyak dan biasanya terdiri dari beberapa kelompok kecil yang masing-masing melaksanakan tugas tertentu. Kebutuhan sosial, yang secara umum dianggap sebagai kebutuhan dasar, harus selalu ada dalam setiap masyarakat, baik ekonomi, politik, pendidikan, agama, seni, dan lain-lain. Kelompok kecil adalah kelompok yang jumlah anggotanya relatif sedikit (kurang dari dua orang) dan didasarkan pada kebutuhan atau kepentingan yang kecil dan spesifik. Subkelompok selalu muncul atau pasti terbentuk dalam kelompok yang lebih besar dan lebih luas. Hal ini disebabkan karena kepentingan orang berbeda-beda. Orang membutuhkan bantuan dan perlindungan satu sama lain. Penyandang disabilitas dll. Keadaan ini menyebabkan terbentuknya kelompok-kelompok kecil. Misalnya kelompok belajar dan kelompok diskusi merupakan subkelompok dari suatu kelompok pendidikan (sekolah).

Baca juga  Daftar Riwayat Hidup Sering Digunakan Ketika Melamar Pekerjaan Sebagai

Vs. Kelompok primer dan kelompok sekunder Menurut C.H Cooley, kelompok primer adalah kelompok yang dicirikan oleh saling pengetahuan dan kerja sama pribadi yang erat di antara para anggotanya. Hubungan sosial dalam kelompok primer bersifat informal, intim, dan pribadi. Misalnya saja keluarga, marga, dan sebagainya. Kelompok sekunder adalah kelompok yang tidak bergantung pada hubungan pribadi yang bersifat sementara. Hubungan sosial dibagi menjadi segmen formal, non-pribadi, dan berbasis utilitas. Orang-orang kurang fokus sebagai individu yang termasuk dalam kelompok sekunder karena fokus utamanya adalah pada tugas dan prestasi kerja. Ananda misalnya, aspek yang dinilai dalam diri seseorang dalam berbisnis adalah kecerdasan, keterampilan, keluwesan bekerja sama, dan kepemimpinan.

Macam Macam Kelompok Sosial Menurut Para Ahli Dan Contohnya

D. In-group dan out-group In-group atau out-group terjadi ketika anggota kelompok merasa memiliki tujuan dan cita-cita yang sama, mengikuti norma-norma yang sama, dan mempunyai nasib yang sama. Misalnya Anda masuk sebagai warga RT 01, siswa kelas XI IPS 1, dan sebagainya. Outgroup atau kelompok luar diartikan oleh individu sebagai kelompok lain di luar kelompoknya sendiri. Misalnya kelompok luar RT 01, siswa kelas XI IPS non 1, dan sebagainya.

D. Kelompok Keanggotaan dan Kelompok Referensi Merton menyarankan untuk membagi kelompok menjadi kelompok keanggotaan dan kelompok referensi. Kelompok keanggotaan adalah suatu kelompok di mana satu orang secara formal dan fisik menjadi anggotanya. Grup referensi adalah grup yang terhubung secara internal dengan seseorang. Seseorang menerima pengaruh suatu kelompok dan ingin menyesuaikan hidupnya dengan kelompok tersebut karena dianggap bermanfaat bagi kehidupannya.

F. Kelompok Formal dan Informal Kelompok formal adalah kelompok yang mempunyai aturan-aturan ketat yang khusus ditetapkan oleh para anggotanya untuk mengatur hubungan antar anggotanya. Misalnya: partai politik. Partai politik mempunyai hierarki kepemimpinan yang jelas dan seseorang harus menunjukkan kemampuannya untuk menduduki posisi terhormat dalam partainya.

Kelompok informal adalah kelompok sosial yang terbentuk melalui pertemuan berulang-ulang dan menganggap dirinya mempunyai kesamaan minat dan pengalaman. Contoh kelompok tersebut adalah kelompok persahabatan kecil atau kelompok musik sekolah.

Ringkasan Tentang Hakikat Kelompok Sosial

D. Kelompok Profesi dan Kelompok Sukarela Kelompok profesional muncul setelah kelompok kekerabatan kehilangan fungsinya. Kelompok terdiri dari orang-orang yang melakukan pekerjaan serupa. Misalnya Ikatan Kebidanan Indonesia, PGRI dan lain-lain. Kelompok sukarela muncul ketika kepentingan masyarakat tidak lagi terpenuhi. Kelompok ini mencakup orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama, namun tidak menarik perhatian masyarakat tanpa melanggar kepentingan masyarakat luas. Misalnya saja relawan bencana alam, relawan menghadapi pandemi Covid-19, dan lain sebagainya.

Baca juga  Polutan Udara Yang Dapat Menimbulkan Hujan Asam Adalah

Kelompok regional Kelompok regional adalah kelompok regional dalam suatu wilayah tertentu, yang memajukan hubungan antar anggotanya dengan cara yang setara untuk mencapai suatu obyek atau tujuan tertentu. Ciri-ciri kelompok daerah adalah sebagai berikut:

A. Suatu kesatuan hidup yang stabil dan teratur, artinya hubungan antar anggotanya teratur, erat, kekeluargaan, saling mengenal dan saling membantu.

B. Bersifat teritorial, artinya ciri suatu kelompok sosial sebagai suatu komunitas adalah ruang di mana ia berada. Contoh: Desa, Kota, Bupati, dll.

Hakikat Kelompok Sosial 3

JENIS-JENIS KELOMPOK SOSIAL Setelah membaca materi tentang klasifikasi kelompok sosial, perlu dipahami terlebih dahulu jenis-jenis kelompok sosial. Selain itu, jenis kelompok sosial yang diidentifikasi oleh para ahli antara lain:

A. kelompok berdasarkan solidaritas mekanis Solidaritas mekanis masih menjadi ciri khas masyarakat sederhana (yang disebut Durkheim segmental). Karena semua anggota mempunyai peran yang sama, maka jika ada anggota kelompok yang berhalangan, maka dapat segera digantikan oleh anggota lain. Pada kelompok ini diutamakan persamaan tingkah laku dan sikap sehingga perbedaan tidak dibenarkan. Semua anggota masyarakat terikat oleh apa yang disebut kesadaran kolektif, yaitu kesadaran bersama yang mencakup keyakinan dan perasaan seluruh kelompok, yang bersifat ekstrem dan memaksa. Ananda misalnya bisa melihat masyarakat tradisional yang masih mengikuti budaya nenek moyangnya.

B. kelompok yang berlandaskan solidaritas organik.Solidaritas organik merupakan bentuk solidaritas yang mempersatukan masyarakat yang kompleks, yaitu masyarakat yang mengalami pembagian kerja secara mendetail dan disatukan oleh saling ketergantungan antar bagian-bagiannya. Setiap anggota mempunyai peran yang berbeda, dan terdapat saling ketergantungan antar peran yang berbeda, misalnya antar bagian dalam organisasi biologis. Ikatan utama yang menyatukan masyarakat adalah kesepakatan antara kelompok profesional yang berbeda.

Menurut Ferdinand Tonnis, kelompok dapat dikelompokkan menurut sifat hubungan antar anggotanya, yaitu:

Jurnal Isip: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Gaya hidup yang intim, privat dan eksklusif bagi keduanya, sebuah keintiman bawaan. Perkumpulan kolektif adalah suatu kelompok sosial yang ikatan antar anggotanya bersifat murni, alamiah, tetap dan ikatan batinnya sangat kuat. Hubungan antar anggota sebagian besar bersifat informal. Contohnya adalah komunitas yang dibentuk oleh ikatan darah dan komunitas berdasarkan ideologi. Menurut Tonnies, ada tiga jenis gemeinschaft: pertama, gemeinschaft darah mengacu pada ikatan kekerabatan. Kedua, gemeinschaft

Hakikat penelitian sosial, hakikat ilmu sosial, klasifikasi kelompok sosial, hakikat interaksi sosial, kelompok sosial, jenis jenis kelompok sosial, hakikat lembaga sosial, contoh kelompok sosial, hakikat perubahan sosial budaya, hakikat konflik sosial, hakikat sosial, hakikat perubahan sosial