Enzim Dan Fermentasi Merupakan Pengawetan Olahan Setengah Jadi Secara

Enzim Dan Fermentasi Merupakan Pengawetan Olahan Setengah Jadi Secara – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri

Tiwul disajikan di atas piring anyaman bambu atau piring makan biasa. Sumber: http://tiwul.page4.me, http://kotajogja.com, http://pertamax7.com Gambar 4.30. Tiwul biasanya dibungkus dengan daun pisang dan bungkus keranjang, sedangkan kemasan modern menggunakan kertas atau kotak berwarna coklat 4). Evaluasi Evaluasi Pada akhir penyiapan makanan tiwul, ujilah hasilnya dengan cara mencicipi/mencicipi makanan tersebut. Apabila ada yang kurang tepat, jadikan catatan evaluasi sebagai bahan masukan dan perbaikan lebih lanjut. Tips Di bawah ini beberapa tips dalam membuat tiwul. • Agar aroma tiwul menggugah minat makan, saat mengukus tiwul dan kelapa parut bisa ditambahkan daun pandan. • Agar tiwul terasi dapat menghasilkan biji yang baik, harus hati-hati tambahkan air ke dalam adonan, air jangan terlalu banyak • Tepung yang masih berbentuk butiran agak kasar diayak dengan tangan lalu digulung ke wadah lain, terus sampai semua tepung menjadi butiran halus yang siap diolah dikukus • Saat memasukkan adonan tepung tiwul ke dalam kukusan, lakukan dengan hati-hati agar tepung tiwul tidak menyatu kembali 144 Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Enzim Dan Fermentasi Merupakan Pengawetan Olahan Setengah Jadi Secara

• Untuk mengetahui tiuxul sudah matang atau belum, masukkan terlebih dahulu tongkat ke tengah tiuxul. Jika tepung menempel pada tusuk maka adonan belum matang, tetapi jika pada ujung tusuk tidak ada tepung maka adonan sudah matang. • Cara mengkonsumsi tiuxul ada dua, yaitu sebagai camilan, Tiuxul dimakan dengan parutan kelapa dan gula merah/pasir. Dapat dijadikan makanan pokok pengganti nasi, tiwul dikonsumsi bersama lauk pauk dan sayur mayur. Keselamatan Kerja Perhatikan Keselamatan Kerja • Anda harus memperhatikan kebersihan tempat kerja dan peralatan yang digunakan, pada saat Anda mulai memasak dan setelah Anda selesai memasak. • Kebersihan tangan harus diperhatikan saat membuat pasta tepung tiwul. • Jaga agar api tetap tinggi ketika memasak dengan kayu bakar. • Matikan api dengan benar saat memasak. Ada makanan tradisional yang memadukan serealia dengan umbi-umbian yaitu tinutuan (bubur Manado), makanan khas masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara. Masakan Tintu ini memadukan nasi dasar dengan singkong/umbi-umbian serta aneka sayuran seperti labu kuning, kangkung, bayam, daun gedi (khas Manado), dan kemangi. Bahan inilah yang biasa digunakan untuk membuat bubur tinutu. Kebanyakan bubur tinutuan disantap sebagai sarapan. Rasa tinutuan yang unik dan bergizi, hasil perpaduan rasa pedas sambal roa, nikmat dan segar dari campuran nasi, umbi singkong atau ubi, serta aneka sayuran yang diolah menjadi bubur tinutuan mampu menambah semangat. . . aktivitas Kerajinan 145

Baca juga  Langkah Menggambar Bentuk Yang Terakhir Adalah

Mengenal Proses Pembuatan Yogurt Hingga Kandungan Dan Manfaat Nya!

B. Burur Manado 1) Perencanaan Identifikasi kebutuhan masyarakat Minahasa akan tanah yang subur agar sayuran, umbi-umbian dan pisang dapat tumbuh dengan baik. Panennya selalu bagus dan berlimpah setiap tahunnya. Selain itu, makanan lautnya banyak dan segar. Keadaan ini mendorong masyarakat Minahasa untuk berinovasi dalam membuat pangan dari kekayaan alamnya. “Ideo/Ideo Ingin membuat makanan segar dan bergizi untuk memulai aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat. Jelajahi ragam produk alami dengan membuat bubur “tinutua” untuk sarapan pagi. Berbelanja sendiri untuk bahan-bahan segar. 2) Pelaksanaan/Persiapan Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan secara lengkap agar proses memasak dapat dilakukan dengan cepat. Bahan Bubur : Sumber : Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 4.31a. Beras dicuci lalu dicuci, singkong/singkong dikupas dan dicuci, labu kuning dikupas, dicuci dan dipotong. (Perbandingan padi: singkong: labu kuning = 2:1:1) 146 Kelas VIII SMP/MTs Semester I

GSuammbbear:rD4o.k3.1Kbe.mKdainkbgukdung, bayam, dan daun gedi, daunnya dipetik dan dicuci seperlunya Sumber: http://dapurduaistri.blogspot.com, http://jofanasha.wordpress.com, http:/ / tokogurajawa .blogspot .com, Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 4.31c. Jagung dibumbui, daun kemangi dipetik dan dibersihkan semuanya, air dan garam secukupnya untuk memberikan rasa yang nikmat. Dua bahan sambal : Sumber : http://dapurdyah.blogspot.com, http://funcuisine.wordpress.com, http://bukukuliner.com Gambar 4.32 a. Ikan asap, bawang putih dan bawang merah secukupnya, satu bagian jahe. Sumber: http://kesehatan-nature.blogspot.com, http://bodysehat.blogdetik.com & Dok, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 4.32 b. cabai rawit, tomat, cabai rawit dan garam secukupnya. Kerajinan 147

Perangkat: 1 23 45 6 78 Sumber:: http://anidairmaardiana.blogspot.com, http://www.mihape.com, http://archive.kaskus.co.id, http://masakalana-kost. blogspot.com, http://www.mihape.com, http://catalogsm.blogspot.com, http://vivicidi.com, http://baltyra.com Gambar 4.33. Alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat Bubur Tinutuan dan sambal roa 1. Baskom plastik untuk mencuci semua bahan. 2. Wajan untuk memasak bubur tuna. 3. Sendok untuk mengaduk bubur tintua, agar tercampur rata. 4. Piring adalah wadah penyajian. 5. Talenan dan pisau untuk memotong bahan yang perlu dikupas dan dipotong. 6. Peralatan makan untuk peralatan makan. 7. Kupas batu untuk menghaluskan kuah ikan roan. 8. Mangkuk kecil untuk sambal. 148 Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Proses Pembuatan Bagaimana cara memasak bubur tuna? Berikut tahapan pengolahannya. Bubur Ikuti : 1 2 3 Masukkan nasi ke dalam air Rebus singkong hingga matang, setelah nasi agak bengkak masukkan singkong rebus dan labu kuning rebus. sayuran, mis. masak hingga matang bila mengental, jika kental, sayur bayam, kangkung, dan gedi. Bisa ditambah air lagi, setelah sayuran setengah layu, aduk, tambahkan kemangi dan garam secukupnya. Rasanya seperti bubur ikan tuna Sumber : Dok. Kemendikbud Gambar 4.34 Proses pembuatan bubur Manado yang segar dan lezat. Sambal Roa : 1 23 1. Kupas ikan roa asap, pisahkan kulitnya. Giling daging hingga halus. Kerajinan 149

Baca juga  Perahu-perahuan Dari Botol Bekas Adalah Contoh Kerajinan Tangan Berapa Dimensi

Laporan Kopi Bubuk

45 67 2. Kupas bawang merah, jahe dan potong kecil-kecil. Tumis bawang merah-bawang putih-jahe-cabai hingga lembut, lalu campur dengan ikan yang ditumbuk halus. Setelah tercampur sambal dan ikan giling, tumis dengan minyak secukupnya. Sumber : http://souvenir-cantik-unik.blogspot.com dan Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 4.35. Proses pembuatan sambal ijo. 3) Penyajian/Kemasan Bubur Tinutuan yang telah matang disajikan di atas piring. Bubur tinutuan biasanya ditemani dengan kue ikan dan kue jagung. Ikan Nike merupakan ikan kecil mirip ikan teri yang terdapat di Danau Tondano. Bubur tinutuan sangat menyehatkan karena tidak menggunakan bumbu. Rasa manis berasal dari labu kuning dan jagung, rasa segar berasal dari sayuran, sedangkan rasa gurih berasal dari garam dan daun gedi yang berfungsi sebagai penambah dan pengental rasa. Sumber: Dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gambar 4.36. Pemberian Bubur Tinutuan 4) Evaluasi Evaluasi Di akhir pemberian Bubur Tinutuan, ujilah hasilnya dengan mencicipi/mencicipi makanannya. Apabila ada yang kurang tepat, jadikan catatan evaluasi sebagai bahan masukan dan perbaikan lebih lanjut. 150 Kelas VIII SMP/MTs Semester I

” Tips Dibawah ini ada beberapa tips dalam membuat bubur tinuta. • Untuk membuat bubur tinuta dengan cepat, anda bisa menyiapkan bahan dasarnya yaitu nasi, singkong, labu kuning dan jagung, yang terlebih dahulu anda masak menjadi bubur yang agak kental. Nah, jika anda ingin makannya cepat, masak dengan mengambil bubur padat, tambahkan sedikit air, tambahkan sayur dan garam. Selesaikan bubur tintu. • Kalau di daerahmu tidak ada daun gedi, tidak apa-apa. • Kalau tidak punya ikan roan asap , bisa diganti dengan udang bakar. Keselamatan Kerja Perhatikan Keselamatan Kerja • Gunakan celemek, ikat rambut ke belakang jika rambut panjang agar tidak ada rambut yang jatuh mengenai makanan saat bekerja Cuci tangan sebelum bekerja • Hati-hati pada saat anda bekerja dengan alat tajam, listrik, kompor atau piring gas/minyak • Wajib memperhatikan kebersihan tempat kerja dan peralatan yang digunakan, pada saat mulai memasak dan setelah selesai memasak • Bekerja bersama teman • Mematikan oven dengan benar setelah Anda selesai memasak. Tugas 6 Penugasan Kerja Bagaimana hasil observasi/wawancara dan hasil pengecekan sumber/buku referensi tentang pengolahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian di daerah anda? Kini buatlah olahan makanan dengan menggunakan bahan dasar serealia, kacang-kacangan atau umbi-umbian untuk menjadi makanan pokok khas daerah anda atau hasil inovasi anda sendiri. Terakhir, produk tersebut diujicobakan kepada teman dan guru di sekolah. Pertimbangkan hasil evaluasi teman dan guru sebagai refleksi/umpan balik. (Lihat Lembar Kerja Tugas 6) Kerajinan Tangan 151

PEKERJAAN-6 (LK-6) Nama Kelompok : Nama Anggota : Kelas : Laporan Penciptaan Karya 1. Perencanaan (Identifikasi kebutuhan, gagasan) ……………… . ………………………………………… .. ………………………………………… .. …………………………………….. ….. . ………………………………………… .. ……. ………………………………………… … ….. … …………… …………………… … ….. … ……………. … ……………….. 2. Persiapan /Pelaksanaan (Bahan, peralatan dan proses pembuatan) ………….. ………………….. … ……. …. …………… …………… … ……… ….. …………… …………….. …. ……….. ….. ……………………………. …. ……….. …… ………………………….. …. ….. …… …… ………………………….. …. ………. ……. ……………………….. …. .. ……. . ……. ……………. 3. Penyajian / Pengemasan ………….. …….. ……. ………………………………………… … . ……. ………………………………………… … ……. …………………………………. . ……….. ……………………………… .. …… ….. …………………………….. …. ….. …… ………………………….. ….. .. … …… ……. ………………. 4. Evaluasi (analisis produk/evaluasi oleh guru dan teman).. … …… ………………………….. ….. …. .. ….. ………………………….. …… ….. . ….. ………………………….. ………. … .. .. …………………………….. …….. ….. …. ………… ………………. ……… ….. …. ………… ………………. ………. ….. …. … …………………… ….. ………. ….. .. Jelaskan kesan Anda selama bekerja di pekerjaan: ……………………. ……… ….. ….. ………………. ………. ………. ….. ….. …………… ………………………….. ….. …………… …………… …………… ….. …………………… …………….. … ….. …………………………….. ………. ….. …. ……… …………………. ………. ….. .. …….. …………………… ……….. ….. ……. ……. …….. E. Persediaan dan Pengemasan Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat. Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih atau membeli makanan adalah cara makanan tersebut disajikan. Penyajian pangan merupakan suatu cara penyajian pangan kepada masyarakat yang disusun secara baik berdasarkan komposisi warna, tekstur/bentuk, rasa, bau dan perlengkapan/pengemasan pangan. Penyajian makanan merupakan salah satu prinsip sanitasi dan higiene makanan. Penyediaan pangan yang memenuhi prinsip sanitasi dan higiene pangan dapat menarik minat konsumen untuk membeli dan merangsang nafsu makan karena rasanya. Kebersihan dan sanitasi selama penyiapan makanan harus diperhatikan. Pemberian makanan yang tidak higienis dapat menurunkan 152 Kelas VIII SMP/MTs Semester I

Baca juga  Mengapa Kita Harus Bangga Menjadi Anak Indonesia

Nafsu makan masyarakat dan juga dapat menjadi penyebab kontaminasi berbagai bakteri atau kuman. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan prinsip kebersihan dan kesehatan makanan berikut ini. 1. Prinsip wadah Artinya setiap jenis pangan ditempatkan pada wadah tersendiri dan ditutup pada saat disajikan. Tujuannya agar antar jenis makanan tidak terjadi kontaminasi silang bakteri atau kuman dari masakan lain. Sehingga Anda dapat mencegah kontaminasi bakteri/kuman dari masakan lain dan memperpanjang waktu penyajian makanan. 2. Prinsip kadar air artinya memasukkan makanan yang banyak mengandung air (saus) dan mencampurkannya sebelum disajikan, agar makanan tidak cepat rusak. Secara umum, makanan dengan sup akan lebih mudah

Pangan Setengah Jadi Kelompok 4 Yudatami Sekar Tiara Giacinta Mahardin Fauziah Alam Shania Dianita Pahlevi

Jenis olahan pangan setengah jadi dari bahan ikan, enzim merupakan, olahan telur setengah matang, olahan setengah jadi dari beras, olahan makanan setengah jadi, olahan setengah jadi, enzim fermentasi, olahan bahan pangan setengah jadi, olahan ikan setengah jadi, produk olahan setengah jadi dari ikan, fermentasi merupakan proses, olahan pisang tanduk setengah matang