Almarhum Disingkat

Almarhum Disingkat – Dompu, t.com – Buku Keliling Kerajaan Dompu atau disingkat SKD merupakan karya sejarawan dan budayawan Dompu, mendiang Israel M. Saleh. Berkat kegigihan dan ketabahan putri almarhum, Ir. Nurhaidah akhirnya berhasil merilis cetakan pertamanya pada pertengahan tahun 2020. Jumlahnya tidak banyak. Karena keterbatasan anggaran, hanya dapat dicetak sebanyak 50 (lima puluh) eksemplar. Buku yang sesekali memuat sejarah dan budaya Dompu ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Litera Yogyakarta.

Meski jumlahnya kecil, buku setebal 388 halaman ini memiliki tampilan yang eksklusif. Gambar atau foto sesuai dengan warna aslinya.

Almarhum Disingkat

Nurhaidah mengaku sangat berharap pencetakan buku SKD ini bisa dibiayai oleh pemerintah daerah Kabupaten Dompu dan Provinsi NTB untuk kemudian disalurkan ke sekolah-sekolah untuk menjadi koleksi perpustakaan SD, SMP, SMA, dan SMA di Dompu agar bisa menjadi perpustakaan. bahan bacaan untuk siswa dan siswi.

Diduga Pemblokiran Secara Sepihak, Sebagai Ahli Waris Sinaga Pertanyakan Dasar Pemblokiran Rekening Almarhum Istri

“Saya berharap pemerintah mencetaknya karena buku ini berkaitan dengan sejarah dan budaya daerah kita,” pintanya dengan ekspresi penuh harapan.

Padahal, kata dia, masyarakat umum bisa dengan mudah memperoleh dan membaca buku tersebut untuk mengetahui sejarah dan budaya daerahnya. Jika sudah diperbanyak oleh instansi pemerintah, maka dapat dikumpulkan di perpustakaan daerah atau desa.

Nurhaidah bercerita tentang awal mula penyusunan buku ini. Mulanya berupa risalah berjudul sama, “Sejarah Kerajaan Dompu” karya mendiang Israel M. Saleh pada awal tahun 1980-an.

Almarhum menyusun risalah ini dengan bantuan tokoh-tokoh yang mencintai sejarah dan budaya Dompu. Seperti Tuan. A. Aziz M. Saleh (Alm), Bpk. M. Saleh Amin (Alm), Bpk. H. Mahmud Yasin (Alm), Bpk. Suratman Darusman, BA, Bpk. Makarau HAR (Terlambat), Bpk. M. Yusuf Jamaluddin (Alm), Bpk. Nurdin Umar (Alm). Bapak Mustakim AR (almarhum) dan dari beberapa sumber lain yang mempunyai pengetahuan luas tentang sejarah dan budaya daerah.

Baca juga  Negara Memiliki Sifat Hakikat Negara Tuliskan Dan Jelaskan Sifat-sifat Tersebut

Cerita Menarik Asal Usul Singkatan Md Di Belakang Nama Mahfud Cawapresnya Ganjar

Risalah ini pertama kali diterbitkan dalam bentuk naskah pada tahun 1985 oleh Balai Penerapan Pedoman Penghormatan dan Praktik Kebidanan (BP-7) Dinas Pengembangan Pendidikan Kabupaten Dompu. Naskah sejarah SKD kemudian mendapat rekomendasi bupati. , Kepala Daerah Tingkat II Dompu H. Moh. Yakub MT pada tanggal 29 September 1985 sebagai bentuk kegiatan untuk menemukan kembali nilai-nilai asli kehidupan sosial budaya masyarakat Dompu khususnya pada masa kerajaan Dompu lama. Rekomendasi juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Dompu H. Moh. Said Yusuf kemudian dijadikan bahan arsip. Salinan naskah ini juga dikirimkan ke Perpustakaan Daerah NTB, Taman Budaya Mataram dan Perpustakaan UGM Yogyakarta.

Pada tahun 2001, mendiang Israil M. Saleh meninggal dunia di Madinah usai menunaikan ibadah haji. Naskahnya belum dicetak sebagai buku.

Setelah almarhum meninggal, Putri Nurhaidah mencari naskah-naskah almarhum yang masih terpelihara. Dia akhirnya menemukannya. Beberapa bagiannya dimakan rayap.

“Naskah ini saya cari saat sedang melawan rayap,” ujarnya sambil menunjukkan naskah asli SKD yang sudah dilaminasi redaksi dan dikemas rapi ke dalam beberapa map. Terlihat beberapa naskah telah dimakan rayap.

Visual Klasik Nusantara #89

Usai menyimpan naskah, Dae Dau tidak langsung membuka dan membaca isinya karena berbagai aktivitas. Baru pada tahun 2015 dia membaca naskahnya. Semangatnya semakin bertambah hingga ingin mencatat naskah warisan ayahnya.

“Saya baru sempat membaca naskah ini setelah menyimpannya selama kurang lebih 14 tahun, tepatnya sejak tahun 2001, saat penulisnya meninggal. Saya merinding membaca naskah ini ketika mengetahui bagaimana sejarah Dompu yang sebenarnya dijelaskan dengan sangat gamblang. , karena semakin banyak pertanyaan di benak saya dan banyak generasi muda “Dompu yang ingin mengetahui sejarah dan budaya Dompu hampir bisa menjawabnya di teks SKD. Hal ini terlihat dari antusiasme para pecinta sejarah dan budaya yang menginisiasi pembentukan kelompok pemerhati sejarah dan budaya seperti Mbolo, Makkadana Dompu, dan Masadana Dompu,” kata Nurhaidah kepada Kata. Pengantar buku.

Baca juga  Laporan Yang Dibuat Setelah Mengunjungi Suatu Tempat Disebut

Selama beberapa tahun, Dae Dau mengedit naskah SKD. Beberapa materi yang diulang telah dihilangkan. Istilah-istilah yang berhubungan dengan bahasa telah disesuaikan dengan temuan data terkini, mulai dari istilah bahasa Bima (Nggahi Mbojo) hingga bahasa Dompu (Nggahi Dompu). Lain halnya dengan silsilah raja-raja Dompu, di sini terdapat beberapa penyesuaian berdasarkan data terkini. Berkat bantuan Leon Muslim, penulis naskah SKD saat almarhum masih hidup, yang memadukan isi naskah dengan pengetikannya.

Perjuangan yang tiada habisnya akhirnya membuahkan hasil. Dengan biaya terbatas, buku SKD cetakan pertama akhirnya terbit pada pertengahan tahun 2020 sebanyak 50 eksemplar. Untuk mengenang almarhum Guru H. Muhir bin Fo’an dan almarhum Hj. Ma’ani binti Salim bapak pimpinan Yayasan Al Wathoniyah Asshodriyah 9 yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 September 2022 diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran sebanyak 30 juz.

Turut Berduka Cita Yang Mendalam Atas Berpulangnya Dr. Djamanat Samosir, Sh., M.hum Dosen Fakultas Hukum Unika Santo Thomas

Kegiatan pengangkutan tersebut berlangsung di area fasilitas A pada pukul 13.30 WIB. Dari pembukaan hingga akhir, acara berlangsung dengan tertib dan khidmat.

Acara Haul tahun ini dilaksanakan secara internal dan dihadiri oleh keluarga besar Yayasan serta para pendidik dan tenaga kependidikan dari lima (5) lembaga pendidikan dibawah naungan Al Wathoniyah Asshodriyah 9.

Acara puncak kegiatan Haul ini didukung langsung oleh Ketua Yayasan Al Wathoniyah Asshodriyah 9 yang menceritakan kisah kenangan ketua yayasan dan orang tuanya (Profesor H. Muhir bin Fo’an dan Hj. Ma) . ‘ani binti Salim) dalam pendidikannya dari kecil hingga remaja.

Kisah tak terlupakan yang dituturkan oleh ketua yayasan memberikan banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil bersama, salah satunya adalah Almagfurlah H. Muhir bin Fo’an yang mengajarkan kita ketekunan dalam mengajarkan dan mengamalkan setiap materi keilmuan serta kesederhanaannya dalam hidup.

Baca juga  Nama Organ Gerak Cacing

Tdkgm 01.384 Document From Ki Hajar Dewantara Collection

Dengan kenangan ini, Dr. KH. A.Sodri HM. beliau mewariskan kepada kita semua, bahwa hal ini tidak hanya sekedar kuantitas namun juga tentang terus menjaga kualitas pendidikan dan moral para mahasiswa di institusi masing-masing.

Pimpinan lembaga juga secara tidak langsung menyambut baik seluruh rekan-rekan guru yang baru bergabung untuk belajar dan mengambil manfaat dari pengalaman para guru senior, mengenal tradisi dan adat istiadat lembaga serta menaati perintah atasannya. Bagus.

Ia pun menyapa keluarga besar pimpinan yayasan dengan harapan agar 10 cucunya dapat melanjutkan perjuangan di masa depan.

Di penghujung acara, Presiden menyerahkan cinderamata kepada pegawai seluruh jajaran sebagai bentuk perhatian dan ucapan terima kasih yang telah menjadikan Haul Guru H. Muhir bin Fo’an dan Hj. Ma’ani binti Salim baik-baik saja.

Hari Abri & Hut Tni 5 Oktober: Urutan Sejarah Bkr Hingga Abri

Pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama seluruh pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh pegawai yang berada di bawah naungan Yayasan Al Wathoniyah Asshodriyah 9, kami umumkan:

Pada tanggal 1 Mei, Guru H. Muhir bin Fo’an dan Hj. Ma’ani binti Salim mengampuni segala dosa dan kesalahannya; segala amal ibadahnya diterima; dia duduk bersama sekelompok orang shaleh.

2. Semoga pimpinan Yayasan Al Wathoniyah Asshodriyah 9 selalu baik; segala maksud dan tujuan disederhanakan; dilindungi oleh Allah SWT; dan selalu diberkati dengan rahmat dan bimbingan-Nya.

Pembangkit listrik tenaga angin disingkat, undangan pernikahan almarhum, hadiah untuk almarhum, doa arwah untuk almarhum, doa hadiah untuk almarhum, almarhum, puisi untuk almarhum ibu, buku yasin almarhum, nitrogen disingkat, kirim yasin untuk almarhum, contoh undangan pernikahan almarhum, disingkat